Winnetou

Bahasa: • Indonesia • English

Patung dada Winnetou karya Selmar Werner di Museum Karl May di Radebeul, Dresden, Jerman.

Foto oleh: Seno Gumira Ajidarma/Pusat Dokumentasi Foto majalah Jakarta-Jakarta.

Winnetou adalah sahabat Old Shatterhand dalam kisah-kisah karya Karl May. Ia adalah seorang kepala suku Indian Apache Mescalero. Kisah-kisah tentang Winnetou dapat dijumpai dalam beberapa serial seperti Serial Winnetou dan Cerita untuk Remaja.

Awal Perjumpaan

Winnetou berjumpa dengan tokoh Charley atau Old Shatterhand untuk pertama kalinya dalam kisah berjudul Winnetou I (Winnetou Ketua Suku Apache/Winnetou Kepala Suku Apache/Winnetou I: Kepala Suku Apache). Ketika itu, Charley masih menjadi pegawai jawatan kereta api sebagai surveyor. Winnetou bersama ayahnya, Intschu tschuna yang waktu itu memegang jabatan kepala suku, serta Klekih-petra, seorang misionaris Kristen kulit putih yang tinggal bersama orang-orang apache, mendatangi proyek pembangunan jalur kereta api yang melintasi tanah milik suku Apache untuk menanyakan apakah mereka sudah mendapat izin. Dalam peristiwa ini terjadi kesalah pahaman yang berbuntut terbunuhnya Klekih-petra. Namun sebelum meninggal, misionaris itu berbisik kepada Charley agar berjanji untuk mendapingi Winnetou menggantikannya. Janji ini tetap dipegang teguh oleh Charley.

Perselisihan

Setelah kematian Klekih-petra, suku Apache menyerang orang-orang kulit putih, yang dibantu oleh suku Kiowa dan dikepalai oleh Tangua. Dalam pertempuran yang berlangsung, Winnetou dan Intschu tschuna tertangkap, tetapi mereka dibebaskan oleh Charley tanpa diketahui oleh mereka. Perkelahian kembali berlangsung dan akhirnya Charley dan kawan-kawannya, Sam Hawkens, Dick Stone, Will Parker, serta Rattler, biang keladi perselisihan, tertangkap dan dibawa ke pueblo suku Apache Mescalero untuk disiksa di tiang penyiksaan.

Menjadi Sahabat

Charley akhirnya berhasil membuktikan bahwa ia, Sam, Will, dan Dick tak bersalah. Charley bahkan berhasil menjalin persahabatan dengan Winnetou, malah disukai oleh adik perempuan Winnetou yang bernama Nscho-tschi. Winnetou mengajari cara-cara mencari jejak kepada Charley, yang kini dijuluki Old Shatterhand, bahkan mengangkatnya menjadi saudara sedarah. Semenjak ini, Winnetou dan Old Shatterhand tak lagi dapat dipisahkan.

Menjadi Kepala Suku

Karena rasa sukanya terhadap Old Shatterhand, Nscho-tschi memutuskan untuk tinggal di tengah-tengah orang kulitputih untuk mempelajari adat dan kebiasaan mereka. Tetapi sebelum niat itu terlaksana, gadis ini dan Intschu tschuna, ayahnya, dibunuh oleh Santer, musuh besar Winnetou. Semenjak ini Winnetou menjadi kepala suku Apache.

Asal-Usul Nama

Lex Barker dan Pierre Brice sebagai Old Shatterhand dan Winnetou dalam film berjudul Winnetou I.

Foto diambil dari sampul DVD.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Adalbert Stütz, pengarang buku Die Bedeitung des Wortes "Winnetou" (Arti Kata Winnetou), Karl May tidak menggunakan nama Apache, tetapi diambil dari kata vintu, suatu istilah yang lazim dipakai oleh para penggali emas. Menurutnya, karl May menemukan nama ini dalam kumpulan karya Albert S. Gatschet dalam bukunya yang berjudul Zwölf Sprachen aus dem Südwesten Nordamerikas (Duabelas Bahasa dari Wilayah Barat Daya Amerika Utara).

Sebenarnya, Karl May sendiri hanya sekali saja memberikan penjelasan secara lisan mengenai arti nama Winnetou, yaitu Brennades Wasser (Air menyala). Dalam otobiografinya, Karl May mengungkapkan bahwa gagasan tentang Winnetou sudah dipikirkannya ketika masih mendekam di penjara Osterstein. Ia menyatakan bahwa ia langsung menggunakan nama Winnetou tetapi menyebutnya dengan nama Inn-nu-woh, suatu nama yang berasal dari Bahasa Indian. Kisah Inn-nu-woh sendiri diterbitkan pada edisi pertama majalah Deutsches Familienblatt (Lembaran Keluarga Jerman) pada 1875.

Senapan Perak

Tokoh Winnetou selalu telihat menyandang Senapan Perak yang menjadi ciri khasnya. Dengan senapan ini, tembakannya tak pernah meleset.

Lihat Juga

• Inn-nu-woh
• Old Shatterhand
• Nscho-tschi
• Senapan Perak

Sumber-Sumber

• Menjelajah Negeri Karl May karya Pandu Ganesa, diterbitkan oleh Pustaka Primatama, 2004 (ISBN 979973763-X).
• Gurun & Prairie I: Kumpulan Cerita, kumpulan cerita-cerita pendek karya Karl May, diterbitkan oleh Pustaka Primatama, Oktober 2004 (ISBN 979973765-6).
• Winnetou: Tentang Nama dan Asal-Usulnya, oleh Werner Poppe, lampiran buku Winnetou I: Kepala Suku Apache Karya Karl May, terjemahan Bahasa Indonesia, diterbitkan oleh Pustaka Primatama, Juni 2003 (ISBN 979973760-5).