Karl May Wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
k (←Suntingan 114.124.102.221 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 202.93.239.50)
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Category: Orient Zyklus]]
+
<noinclude>[[Category: Orient Zyklus]]
  +
Bahasa: &bull; [[Durch die Wüste|Indonesia]] &bull; [[Durch die Wüste (en)|English]]
{{Orientzyklus}}''Durch die Wüste'' (''Melintasi Gurun'') adalah buku pertama dari serial ''[[Orient Zyklus]]''. Sebelum kisah ini ditulis, Karl May telah membuat versi pendeknya dalam cerita pendek yang berjudul ''Leitet'' (1876). Ketika pertama kali diterbitkan dalam bentuk cerita bersambung di majalah Deutcher Hausschatz pada 1881 hingga 1888 (selama tujuh tahun), kisahnya diberi judul ''Giölgeda Padischahnün'' (''Di Bawah Bayang-Bayang Padishah''). Kisah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul ''Durch die Wüste und Harem'' (''Melintasi Gurun dan Harem''). Judul ''Durch die Wüste'' baru ditetapkan ketika buku ini hendak diterbitkan ulang pada 1895.
 
   
 
{{Orientzyklus}}</noinclude>''Durch die Wüste'' (''Melintasi Gurun'') adalah buku pertama dari serial ''[[Orient Zyklus]]''. Sebelum kisah ini ditulis, Karl May telah membuat versi pendeknya dalam cerita pendek yang berjudul ''Leitet'' (1876). Ketika pertama kali diterbitkan dalam bentuk cerita bersambung di majalah Deutcher Hausschatz pada 1881 hingga 1888 (selama tujuh tahun), kisahnya diberi judul ''Giölgeda Padischahnün'' (''Di Bawah Bayang-Bayang Padishah''). Kisah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul ''Durch die Wüste und Harem'' (''Melintasi Gurun dan Harem''). Judul ''Durch die Wüste'' baru ditetapkan ketika buku ini hendak diterbitkan ulang pada 1895.
==Alur Kisah==
 
  +
 
<noinclude>==Alur Kisah==
 
{{Isi Cerita}}
 
{{Isi Cerita}}
Kisah ini menceritakan tentang petualangan [[Kara Ben Nemsi]] bersama pelayan setianya [[Hajji Halef Omar Ben Hajji Abul Abbas Ibn Hajji Dawud Al Gossarah]] menjelajahi Mesir hingga Kurdistan.
+
</noinclude>Kisah ini menceritakan tentang petualangan [[Kara Ben Nemsi]] bersama pelayan setianya [[Hajji Halef Omar Ben Hajji Abul Abbas Ibn Hajji Dawud Al Gossarah]] menjelajahi Mesir hingga Kurdistan.
   
Bagian pertama kisah ini menceritakan pembunuhan yang terjadi di gurun Sahara. [[Kara Ben Nemsi]] dan [[Hajji Helef Omar]] bertemu dengan tokoh antagonis bernama [[Hamd Il Amasat]] yang bergelar Abu El Nassr (Bapak Kemenangan).
+
Bagian pertama kisah ini menceritakan pembunuhan yang terjadi di gurun Sahara. Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar bertemu dengan tokoh antagonis bernama [[Hamd Il Amasat]] yang bergelar Abu El Nassr (Bapak Kemenangan).
   
 
Selanjutnya mereka mengunjungi Mesir dan menyelamatkan seorang wanita bernama [[Senitza]] dari tangan penculik bernama [[Ibrahim-Mamur]]. Wanita ini tenyata tunangan seorang saudagar bernama [[Isla Ben Maflei]].
 
Selanjutnya mereka mengunjungi Mesir dan menyelamatkan seorang wanita bernama [[Senitza]] dari tangan penculik bernama [[Ibrahim-Mamur]]. Wanita ini tenyata tunangan seorang saudagar bernama [[Isla Ben Maflei]].
   
Setelah itu, [[Kara Ben Nemsi]] dan [[Hajji Helef Omar]] diculik oleh gerombolan [[Abu Seïf]] yang ingin menukarnya dengan suadaranya yang ditangkap pihak Inggris. Ketika melarikan diri dari si Penculik, [[Kara Ben Nemsi]] dan [[Hajji Halef Omar]] mengunjungi suku Ateïbeh. Di sana [[Halef]] diminta untuk membawa seorang wanita bernama [[Hanneh]], anak perempuan [[Amsha]], Putri [[Sheik Malek]] kepala suku Ataeïbeh, untuk naik Haji. Oleh karena itu, Halef diminta untuk menikahinya dan setelah pulang naik haji, harus menceraikannya kembali. Dalam suatu peristiwa yang tak terduga, [[Kara Ben Nemsi]] pun mengunjungi Mekah hingga ia juga memperoleh gelar "Haji". Setelah melaksanakan tugasnya, ternyata [[Halef]] tak bersedia melepaskan [[Haneh]], namun setelah berhasil membunuh [[Abu Seïf]], ia diizinkan untuk tetap memperistri wanita itu.
+
Setelah itu, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar diculik oleh gerombolan [[Abu Seïf]] yang ingin menukarnya dengan suadaranya yang ditangkap pihak Inggris. Ketika melarikan diri dari si Penculik, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar mengunjungi suku Ateïbeh. Di sana Halef diminta untuk membawa seorang wanita bernama [[Hanneh]], anak perempuan<includeonly>... ['''[[Durch die Wüste|Selengkapnya]]''']</includeonly><noinclude> [[Amsha]], Putri [[Sheik Malek]] kepala suku Ateïbeh, untuk naik Haji. Oleh karena itu, Halef diminta untuk menikahinya dan setelah pulang naik haji, harus menceraikannya kembali. Dalam suatu peristiwa yang tak terduga, Kara Ben Nemsi pun mengunjungi Mekah hingga ia juga memperoleh gelar "Haji". Setelah melaksanakan tugasnya, ternyata Halef tak bersedia melepaskan Hanneh, namun setelah berhasil membunuh Abu Seïf, ia diizinkan untuk tetap memperistri wanita itu.
   
Setelah itu, [[Kara Ben Nemsi]] dan [[Hajji Helef Omar]] berpetualang mengunjungi wilayah Shammar. Pada bagian ini, [[Kara Ben Nemsi]] bertemu dengan [[Sir David Lindsay]] yang nantinya akan menjadi rekan seperjalanannya. Mereka semua mengunjungi suku Haddedihn. Oleh [[Sheik Mohammed Emin]], kepala suku Haddedihn, [[Kara Ben Nemsi]] dihadiahkan seekor kuda hitam yang sangat bagus bernama [[Rih]]. Dalam peperangan antar suku yang terjadi, ia membantu suku Haddedihn yang digempur habis-habisan oleh suku-suku yang menjadi musuh mereka serta pasukan Gubernur Mossul. Setelah memenangkan pertempuran, [[Kara Ben Nemsi]], [[Halef Omar]], [[Sir David Lindsay]], dan [[Sheik Mohammed Emin]] pun pergi untuk membebaskan [[Amad El Ghandur]], putra [[Sheik Mohammed Emin]].
+
Setelah itu, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar berpetualang mengunjungi wilayah Shammar. Pada bagian ini, Kara Ben Nemsi bertemu dengan [[Sir David Lindsay]] yang nantinya akan menjadi rekan seperjalanannya. Mereka semua mengunjungi suku Haddedihn. Oleh [[Sheik Mohammed Emin]], kepala suku Haddedihn, Kara Ben Nemsi dihadiahkan seekor kuda hitam yang sangat bagus bernama [[Rih]]. Dalam peperangan antar suku yang terjadi, ia membantu suku Haddedihn yang digempur habis-habisan oleh suku-suku yang menjadi musuh mereka serta pasukan [[Mutessarif Mossul|Gubernur Mossul]]. Setelah memenangkan pertempuran, Kara Ben Nemsi, Halef Omar, Sir David Lindsay, dan Sheik Mohammed Emin pun pergi untuk membebaskan [[Amad El Ghandur]], putra Sheik Mohammed Emin.
   
Bagian terakhir kisah ini menceritakan tentang kunjungan rombongan [[Kara Ben Nemsi]] ke perkampungan kaum [[Jesidi]], yang disebut sebagai [[Penyembah Setan]]. Mereka pun membantu [[Ali Bei]], kepala suku [[Jesidi]] dari serbuan Gubernur Mossul]]. Kisah pun berakhir sebelum pertempuran dimulai dan dilanjutkan dalam kisah ''[[Durchs Wilde Kurdistan]]'' (''Menjelajah Kurdistan Liar/Di Kurdistan'').
+
Bagian terakhir kisah ini menceritakan tentang kunjungan rombongan Kara Ben Nemsi ke perkampungan kaum [[Jesidi]], yang disebut sebagai [[Penyembah Setan]]. Mereka pun membantu [[Ali Bei]], kepala suku Jesidi dari serbuan Gubernur Mossul. Kisah pun berakhir sebelum pertempuran dimulai dan dilanjutkan dalam kisah ''[[Durchs Wilde Kurdistan]]'' (''Menjelajah Kurdistan Liar/Di Kurdistan'').
 
{{Akhir Isi Cerita}}
 
{{Akhir Isi Cerita}}
 
==Tokoh-Tokoh==
 
==Tokoh-Tokoh==
Baris 46: Baris 48:
 
#[[Chalid Ben Mustapha]]
 
#[[Chalid Ben Mustapha]]
 
#[[Hamsad al Jerbaja]]
 
#[[Hamsad al Jerbaja]]
#[[Haneh]]
+
#[[Hanneh]]
 
#[[Hassan el Reïsahn]]
 
#[[Hassan el Reïsahn]]
 
#[[Ifra si Buluk Emini]]
 
#[[Ifra si Buluk Emini]]
Baris 67: Baris 69:
 
*[[Karya-Karya Karl May]]
 
*[[Karya-Karya Karl May]]
 
*''[[Orient Zyklus]]''
 
*''[[Orient Zyklus]]''
  +
*[[Durchs Wilde Kurdistan]]
 
*[[Book Review: Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun]]
 
*[[Book Review: Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun]]
 
*[[Book Review: Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan]]
 
*[[Book Review: Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan]]
   
 
==Sumber-Sumber==
 
==Sumber-Sumber==
*''[[Menjelajah Negeri Karl May]]'' karya [[Pandu Ganesa]], diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2004.
+
*''[[Menjelajah Negeri Karl May]]'' karyaPandu Ganesa, diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2004 (ISBN 979973763-X).
 
*''Durch die Wüste'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[VS Verlagshaus Stuttgart GmbH]], Stuttgart, Jerman, 1992.
 
*''Durch die Wüste'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[VS Verlagshaus Stuttgart GmbH]], Stuttgart, Jerman, 1992.
 
*''Durch die Wüste und Harem'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[VS Verlagshaus Stuttgart GmbH]], Stuttgart, Jerman, 1992.
 
*''Durch die Wüste und Harem'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[VS Verlagshaus Stuttgart GmbH]], Stuttgart, Jerman, 1992.
*''[[Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun]]'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2006 (edisi revisi).
+
*''[[Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun]]'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2006 (edisi revisi) (ISBN 979973764-8).
*''[[Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan]]'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2005.
+
*''[[Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan]]'' karya [[Karl May]], diterbitkan oleh [[Pustaka Primatama]], 2005 (ISBN 979393000-4).</noinclude>

Revisi terkini sejak 7 Agustus 2011 07.47

Bahasa: • IndonesiaEnglish

Serial: Orient Zyklus

OrientZyklus


  • Durch die Wüste (Menjelajah Gurun/Kara Ben Nemsi)
  • Durchs wilde Kurdistan (Menjelajah Kurdistan Liar/Di Kurdistan)
  • Von Bagdad nach Stambul (Dari Baghdad ke Stambul)
  • Im Schluchten des Balkan (Di Jurang-Jurang Balkan/Di Pelosok-Pelosok Balkan/Di Sudut-Sudut Balkan)
  • Durch das Land der Skipetaren (Menjelajah Negeri Skipetar/Menjelajah Negeri Skiptar)
  • Der Schut (Sang Shut/Kara Nirwan Khan di Albania)

Durch die Wüste (Melintasi Gurun) adalah buku pertama dari serial Orient Zyklus. Sebelum kisah ini ditulis, Karl May telah membuat versi pendeknya dalam cerita pendek yang berjudul Leitet (1876). Ketika pertama kali diterbitkan dalam bentuk cerita bersambung di majalah Deutcher Hausschatz pada 1881 hingga 1888 (selama tujuh tahun), kisahnya diberi judul Giölgeda Padischahnün (Di Bawah Bayang-Bayang Padishah). Kisah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Durch die Wüste und Harem (Melintasi Gurun dan Harem). Judul Durch die Wüste baru ditetapkan ketika buku ini hendak diterbitkan ulang pada 1895.

Alur Kisah

Peringatan isi: Seluruh atau sebagian isi cerita diungkapkan di sini.

Kisah ini menceritakan tentang petualangan Kara Ben Nemsi bersama pelayan setianya Hajji Halef Omar Ben Hajji Abul Abbas Ibn Hajji Dawud Al Gossarah menjelajahi Mesir hingga Kurdistan.

Bagian pertama kisah ini menceritakan pembunuhan yang terjadi di gurun Sahara. Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar bertemu dengan tokoh antagonis bernama Hamd Il Amasat yang bergelar Abu El Nassr (Bapak Kemenangan).

Selanjutnya mereka mengunjungi Mesir dan menyelamatkan seorang wanita bernama Senitza dari tangan penculik bernama Ibrahim-Mamur. Wanita ini tenyata tunangan seorang saudagar bernama Isla Ben Maflei.

Setelah itu, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar diculik oleh gerombolan Abu Seïf yang ingin menukarnya dengan suadaranya yang ditangkap pihak Inggris. Ketika melarikan diri dari si Penculik, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar mengunjungi suku Ateïbeh. Di sana Halef diminta untuk membawa seorang wanita bernama Hanneh, anak perempuan Amsha, Putri Sheik Malek kepala suku Ateïbeh, untuk naik Haji. Oleh karena itu, Halef diminta untuk menikahinya dan setelah pulang naik haji, harus menceraikannya kembali. Dalam suatu peristiwa yang tak terduga, Kara Ben Nemsi pun mengunjungi Mekah hingga ia juga memperoleh gelar "Haji". Setelah melaksanakan tugasnya, ternyata Halef tak bersedia melepaskan Hanneh, namun setelah berhasil membunuh Abu Seïf, ia diizinkan untuk tetap memperistri wanita itu.

Setelah itu, Kara Ben Nemsi dan Hajji Halef Omar berpetualang mengunjungi wilayah Shammar. Pada bagian ini, Kara Ben Nemsi bertemu dengan Sir David Lindsay yang nantinya akan menjadi rekan seperjalanannya. Mereka semua mengunjungi suku Haddedihn. Oleh Sheik Mohammed Emin, kepala suku Haddedihn, Kara Ben Nemsi dihadiahkan seekor kuda hitam yang sangat bagus bernama Rih. Dalam peperangan antar suku yang terjadi, ia membantu suku Haddedihn yang digempur habis-habisan oleh suku-suku yang menjadi musuh mereka serta pasukan Gubernur Mossul. Setelah memenangkan pertempuran, Kara Ben Nemsi, Halef Omar, Sir David Lindsay, dan Sheik Mohammed Emin pun pergi untuk membebaskan Amad El Ghandur, putra Sheik Mohammed Emin.

Bagian terakhir kisah ini menceritakan tentang kunjungan rombongan Kara Ben Nemsi ke perkampungan kaum Jesidi, yang disebut sebagai Penyembah Setan. Mereka pun membantu Ali Bei, kepala suku Jesidi dari serbuan Gubernur Mossul. Kisah pun berakhir sebelum pertempuran dimulai dan dilanjutkan dalam kisah Durchs Wilde Kurdistan (Menjelajah Kurdistan Liar/Di Kurdistan).

Pengungkapan isi cerita berakhir di sini.

Tokoh-Tokoh[]

Tokoh-Tokoh Utama[]

Protagonis[]

  1. Kara Ben Nemsi
  2. Hajji Halef Omar Ben Hajji Abul Abbas Ibn Hajji Dawud Al Gossarah
  3. Sir David Lindsay
  4. Sheik Mohammed Emin
  5. Amad El Ghandur
  6. Isla Ben Maflei
  7. Amsha Bint Sheik Malek
  8. Sheik Malek
  9. Ali Bei
  10. Pir Kamek
  11. Mir Sheik Khan

Antagonis[]

  1. Hamd Il Amasat
  2. Ibrahim-Mamur
  3. Abu Seïf
  4. Sheik Zedar Bin Huli
  5. Alexander Kolettis
  6. Mutessarif Mossul
  7. Miralai Omar Amed

Tokoh-Tokoh Pendukung[]

  1. Arfan Rakedihm
  2. Barud el Amasat
  3. Bill si Irlandia
  4. Chalid Ben Mustapha
  5. Hamsad al Jerbaja
  6. Hanneh
  7. Hassan el Reïsahn
  8. Ifra si Buluk Emini
  9. Madame Wekil
  10. Martin Albani
  11. Muhrad Ibrahim
  12. Nasir Agassi
  13. Omar Ibn Sadek
  14. Pali, Selek, dan Melaf
  15. Sadek
  16. Sahbeth-Bei
  17. Senitza
  18. Sheik Eslah el Mahem
  19. Wekil Kbili

Lain-Lainnya[]

  1. Rih

Lihat Juga[]

Sumber-Sumber[]